Kebijakan

Program Intesifikasi Bahasa Arab selanjutnya disebut PIBA dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Rektor UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan Nomor 1087 Tahun 2022 tentang Program Intensifikasi Bahasa Arab (PIBA) bagi Mahasiswa.

Gambaran Umum

Sebagai perguruan tinggi agama Islam, IAIN Pekalongan memandang penguasaan bahasa Arab sebagai atribut mendasar yang harus dimiliki oleh mahasiswanya. Dilihat dari berbagai sisi, urgensi ini mendapatkan banyak afirmasi. Kata Islam yang melekat pada perguruan tinggi ini mengkonfirmasi tuntutan dari banyak pihak terhadap pemahaman yang mendalam yang dimiliki oleh mahasiswa tentang seluk beluk agama Islam yang memiliki sumber utama berbahasa Arab. Selain itu, profil lulusan perguruan tinggi Islam yang diharapkan masyarakat adalah sosok yang menguasai praktik-praktik keagamaan Islam yang tidak bisa dipisahkan dari bahasa Arab. Juga, fakta terkini mengenai maraknya kemunculan pemahaman-pemahaman agama Islam yang beragam, meniscayakan lulusan perguruan tinggi Agama Islam, khususnya IAIN Pekalongan, untuk mampu memberikan penjelasan secara jernih berkaitan dengan hal tersebut, dan itu tidak mungkin bisa dilakukan tanpa penguasaan bahasa Arab yang mumpuni.

Oleh karena itu, UPB (Unit Pengembangan Bahasa) IAIN Pekalongan mengadakan Program Intensifikasi Bahasa Arab agar para mahasiswa mendapatkan pengayaan keterampilan bahasa Arab. Program ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan kemampuan berkomunikasi menggunakan bahasa Arab, membekali mahasiswa dengan kemampuan membaca, memahami dan menerjemahkan buku-buku berbahasa Arab, membekali mahasiswa dengan kemampuan menulis menggunakan bahasa Arab. 

Setelah mengikuti Program Intensifikasi Bahasa Arab ini mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan berkomunikasi menggunakan bahasa Arab yang baik, mampu membaca, memahami dan menerjemahkan buku-buku berbahasa Arab, serta dapat menuangkan gagasannya dengan menggunakan bahasa Arab dengan benar. Kemampuan-kemampuan yang dicapai oleh mahasiswa ini diharapkan dapat menjadi nilai tambah bagi setiap profil lulusan di semua jurusan sehingga dapat meningkatkan daya saing lulusan.

Program Intensifikasi Bahasa Arab yang diberikan 1 (satu) kali pertemuan dalam satu minggu selama 2 (dua) semester diharapkan mampu meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam berbahasa Arab sesuai dengan tuntutan akademis dan sosial. Tutor yang bertanggung jawab dalam mensukseskan program ini banyak didukung oleh lulusan perguruan tinggi Timur Tengah yang sudah memiliki penguasaan bahasa Arab praktis yang tidak diragukan lagi. Peningkatan kemampuan mengajar para tutor Program Intensifikasi Bahasa Arab pun terus dilakukan untuk menjadikan program ini semakin efektif.

Tenaga Pengajar

Tutor atau tenaga pengajar pada Program Intensifikasi Bahasa Arab merupakan para dosen yang memiliki kualifikasi yang sudah distandarkan oleh UPB, hal itu bertujuan agar capaian pembelajaran yang telah ditetapkan oleh UPB dapat tercapai, sehingga para mahasiswa yang telah mengikuti program ini memiliki kompetensi bahasa Arab sesuai dengan yang diharapkan. Adapun kualifikasi tutor pada Program Intensifikasi Bahasa Arab ini adalah sebagai berikut:

1. Berpendidikan minimal S2 Pendidikan Bahasa Arab/ Sastra Arab/ Linguistik.
2. Diutamakan lulusan timur tengah.
3. Diutamakan memiliki pengalaman mengajar sebagai dosen.
4. Berani mengambil inisiatif dan kreatif.
5. Mampu bekerjasama dengan baik dalam tim.
6. Memiliki kompetensi pedagogik yang baik.
7. Memiliki keinginan yang kuat untuk terlibat dalam pengembangan diri dalam bidang pendidikan dan pengajaran.
8. Sehat jasmani dan rohani serta berkelakuan baik.
9. Berkepribadian dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik.

Waktu Pelaksanaan

Program Intensifikasi Bahasa Arab ini dilaksanakan dengan diawali proses pembagian kelas yang dilakukan melalui placement test. Pada tes pengkelasan ini mahasiwa dikelompokkan ke dalam rombongan belajar yang memiliki tingkat kemampuan dasar bahasa Arab yang seragam. Setelah dilakukan pengkelasan, kemudian mahasiswa mengikuti program ini selama satu tahun (semester satu dan semester dua) dengan 14 kali pertemuan pada setiap semesternya. Kelas dijadwal memiliki 1 kali tatap muka dalam setiap minggunya, yaitu pada hari Sabtu. Penentuan hari ini mempertimbangkan ketersediaan lokal yang semakin tahun semakin berkurang.

Untuk semester pertama, pembelajaran pada Program Intensifikasi Bahasa Arab difokuskan pada penguasaan dasar-dasar bahasa Arab yang terdiri dari macam-macam ungkapan percakapan dasar dan kosa kata-kosa kata pendukungnya. Selain itu, mahasiswa juga mendapatkan pembelajaran menulis dan memahami teks bahasa Arab dasar. Pada semester kedua, fokus Program Intensifikasi Bahasa Arab sudah berubah menyesuaikan kebutuhan masing-masing fakultas dan jurusan. Program Intensifikasi Bahasa Arab semester dua memiliki karakteristik yang berbeda-beda pada masing-masing fakultas dan jurusan. Hal ini dilakukan untuk memberikan kesempatan yang luas kepada mahasiswa dalam menyesuaikan kemampuan bahasa Arab yang seperti apakah yang paling mereka butuhkan.

Untuk tahun akademik 2021/2022, pelaksanaan Program Intensifikasi Bahasa Arab ini terbagi kepada tahapan-tahapan berikut:

1. Program Intensifikasi Bahasa Arab II dilaksanakan pada semester kedua dan memiliki fokus yang berbeda pada masing-masing fakultas/jurusan. Program ini dilaksanakan pada semester genap (awal tahun) dari bulan Februari sampai bulan Juni 2022.
2. Program Intensifikasi Bahasa Arab I dilaksanakan pada semester pertama yang memiliki fokus pada penguasaan percakapan dasar bahasa Arab beserta kosa kata pendukung. Materi untuk program ini sama untuk semua fakultas/jurusan. Program ini dilaksanakan pada semester ganjil (pertengahan tahun akademik) dari bulan September sampai bulan Desember 2021.

Persyaratan Peserta

Syarat untuk mengikuti Program Intensifikasi Bahasa Arab ini adalah sebagai berikut:

1. Mahasiswa aktif IAIN Pekalongan;
2. Mahasiswa baru (semester satu/semester dua) atau mahasiswa lama yang belum dinyatakan lulus pada program Intensifikasi Bahasa Arab;
3. Menginput KRS bahasa Arab di sikadu.

Materi Pembelajaran

Materi pembelajaran pada Program Intensifikasi Bahasa Arab ini meliputi materi keterampilan Istima' (menyimak), Kalam (berbicara), Qira’ah (membaca) dan Kitabah (menulis). Materi ajar untuk semester satu menggunakan buku Lisanul Jamiah yang telah disusun oleh UPB, dan disertai dengan video pembelajaran penunjang. Sedangkan untuk semester dua menggunakan kitab al-Arabiyah yang muatannya disesuaikan dengan tema-tema keprodian.

Evaluasi

Evaluasi pembelajaran pada Program Intensifikasi Bahasa Arab ini dilaksanakan dalam bentuk tes tulis dan tes lisan. 

1. Tes Tulis:

Tes tertulis yaitu tes yang dilaksanakan untuk mengukur hasil pembelajaran bahasa Arab secara tertulis pada tiap tahapan (yang terdiri dan empat tahapan dalam satu tahun/2 semester). Tes tulis ini meliputi: materi al maharat al lughawiyah (maharah al-qira’ah, maharah al-istima', maharah al-kitabah dan penguasaan mufrodat serta pemahaman qowaid lughawiyah), yang diambil dari buku Lisanul Jamiah dan al-Arabiyah. Hal ini bertujuan untuk mengukur keberhasilan pembelajaran bahasa Arab pada tiap tahap secara komprehensif.

1. Tes Lisan: 

Tes lisan yaitu tes yang dilaksanakan untuk mengukur hasil pembelajaran bahasa Arab secara lisan (aktif) pada tiap tahapan (yang terdiri dan empat tahapan dalam satu tahun/2 semester). Tes lisan ini meliputi: materi al maharat al lughawiyah (maharah al-kalam, maharah al-qira’ah, maharah al-istima', dan penguasaan hiwar serta pemahaman qowaid lughawiyah), yang diambil dari buku Lisanul Jamiah dan al-Arabiyah. Hal ini bertujuan untuk mengukur keberhasilan pembelajaran bahasa Arab pada tiap tahap secara aktif.

• Output

Setelah mengikuti Program Intensifikasi Bahasa Arab, mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan berkomunikasi menggunakan bahasa Arab yang baik, mampu membaca, memahami dan menerjemahkan buku-buku berbahasa Arab, serta dapat menuangkan gagasannya dengan menggunakan bahasa Arab dengan benar. Kemampuan-kemampuan yang dicapai oleh mahasiswa ini diharapkan dapat menjadi nilai tambah bagi setiap profil lulusan di semua jurusan sehingga dapat meningkatkan daya saing lulusan.